Kamis, 20 Oktober 2011

Vibrator Bikin Luka

Seorang perempuan bernama April Bonjour menuntut perusahaan pembuat vibrator karena membuat organ genitalnya luka dan kehilangan kesadaran. Demikian dilansir Daily Mail, Jumat (14/10/2011). April menggunakannya saat sedang ngeseks dengan sang pacar namun ia kemudian merasakan rasa sakit yang luar biasa dan membuatnya mengalami pendarahan dan pingsan. Ia kemudian dilarikan ke RS dan diberikan transfusi karena kehilangan banyak darah karena akibat penggunaan vibrator tersebut. April kemudian melakukan langkah hukum terhadap perusahaan Pipedream Products dengan tuduhan produk mereka membuatnya luka dan mengalami stress. "Saat menggunakannya, saya merasakan sakit dalam vagina saya dan pacar saya mengeluarkan vibrator yang dipenuhi dengan darah," kata April mengenai insiden yang terjadi pada 3 November tahun lalu.
April mengira dirinya sedang datang bulan namun ia melihat pendarahan itu terus berlanjut dan kemudian menggunakan pembersih kesehatan membersihkan darah. "Pendarahan itu berhenti dan saya mengganti pembalut tetapi kemudian terus berdarah," kata perempuan asal North Carolina, Amerika Serikat (AS) ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisnis Dahsyat tanpa modal Get cash from your website. Sign up as affiliate.